AHLAN WA SAHLAN

بسم الله الرحمن الرحيم


من أصلح أمر اخرته أصلح الله له دنياه

“Barang siapa memperbaiki urusan akhiratnya, niscaya Alloh memperbaiki urusan dunianya"

Rabu, 09 Maret 2011

IDE CEMERLANG FARELINA

Rabu 19 Januari 2011 kebetulan tidak ada rapat, jadi ana bisa pulang nich. Setelah menunggu hujan gerimis, akhirnya ana pulang pukul 16.30 WIB. kuturuni tangga menuju parkir sepeda motor. Sepeda motor ana basah semua karena terkena hujan. Tanpa pikir panjang ana ambil tissu untuk mengusapnya, lumayan bisa mengurangi basahnya air. Ana langsung menyalakan sepeda motor dan melaju. Nge…ng…….
Sepeda motor melaju menyusuri jalan raya ketintang, karang rejo, jetis, wonokromo. Seperti biasa, ini merupakan rute yang selalu ana lewati. Ana kendarai sepeda motor pelan-pelan karena jalanan becek dan agak macet.
Alhamdulillah……. Akhirnya ana nyampek juga di rumah. “Assalaamu’alaikum?” salam ana kepada penghuni rumah. “Wa’alaikumsalam….” Jawab ibu. Ana masuk sambil bertanya kepada ibu : “masak apa bu?” yang pada saat itu ibu lagi masak. “ini lagi masak tempe tahu”. Ana langsung ke atas untuk meletakkan tas, sepatu serta jaket, kemudian turun kembali untuk nemenin ibu. Tiba-tiba dari luar terdengar salam “Salamku……m”. ini cirikhas salam keponakan ana yang masih berusia 3 tahun. Ana dan ibu langsung menjawab: “Wa’alaikumsalam”. Keponakan ana bernama Farelina lengkapnya Farelina Fadhilah. Dia anak yang imut dan menggemaskan. Dia datang bersama mbak apis, ini juga keponakan ana yang nama lengkapnya Nafisah Adibah. Mereka berdua masuk dan duduk di sebalah ana. Ana menyambutnya dengan uluran tangan, sambil berucap: “Ayo, salim dulu!”. Mereka berdua salim sama ana. Untuk keponakan yang usianya masih di bawah PAUD memang ana punya metode salim khusus buat dia. Pertama sun pipi kanan sambil mengucapkan emmmuah……, kedua sun pipi kiri sambil mengucapkan emmmuah……dan yang ketiga dahi ana sentuhkan ke dahi dia sambil mengucap tuk,tuktuktuk,tuktuk….hehehe…… ini hanya trik aja biar dia merasa senang dan terbiasa salim.
Tiba-tiba Farelina menggandeng tangan ana dan mengajak keluar. Ana turuti aja kemauannya. E…………. ternyata ana diajak ke rumah mama (isteri kakak pertamaku). Di sana ana ditunjukkan beberapa tumpukan bantal yang disusunnya. Setelah ana Tanya: ini apa sayang? Apa jawabnya??? Dia bilang: Pesawat Lina. Subhaanalloh….. ana tersenyum mendengarnya. Ternyata dia berimajinasi membuat pesawat. Setelah ana perhatikan tumpukan bantal tersebut, memang agak mirip pesawat yang berbentuk segitiga hehehe…... Hal ini sering dia lakukan ketika bermain dan bercerita. Begitulah dunia anak yang menyenangkan dan penuh dengan imajinasi yang tak sempat terfikirkan oleh orang dewasa.
Apa dulu kita juga seperti itu ya….??? :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar