AHLAN WA SAHLAN

بسم الله الرحمن الرحيم


من أصلح أمر اخرته أصلح الله له دنياه

“Barang siapa memperbaiki urusan akhiratnya, niscaya Alloh memperbaiki urusan dunianya"

Selasa, 11 Januari 2011

PESAN DARI TEMAN ANA

Memang banyak orang bilang internet banyak madhorotnya, namun kita tidak boleh langsung saja menyepakati pendapat ini begitu saja karena dari internet banyak juga yang kita dapatkan tentang hal yang positif. Pada dasarnya semua hal itu bisa baik dan buruk tergantung pada persepsi dan amalan dari personnya. Alhamdulillah selama ana menggunakan internet, ana mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan baru dari teman-teman yang ada di dunia maya, seperti pesan dari mbak Anne Ahira ini :

Berikut tips untuk Retno saat menghadapi
kritik:

1. Ubah Paradigma Retno Terhadap Kritik

Retno, tidak sedikit orang yang jatuh
hanya gara-gara kritik, meski tidak
semua kritik itu benar dan perlu
ditanggapi. Padahal, kritik menunjukkan
adanya yang *masih peduli* kepada kita.

Coba perhatikan perusahaan-perusahaan
besar yang harus mengirimkan berbagai
survey untuk mengetahui kelemahannya.

Bayangkan jika Retno harus melakukan
hal yang sama, mengeluarkan banyak uang
hanya untuk mengetahui kekurangan
Retno! LoL. :-)

Kritik merupakan kesempatan untuk
koreksi diri. Tentu saja akan
menyenangkan jika mengetahui secara
langsung kekurangan kita, daripada
sekedar menerima dampaknya, seperti
dikucilkan misalnya.

2. Cari tahu sudut pandang si pengkritik

Tidak ada salahnya mencari tahu detil
kritik yang disampaikan. Retno bisa
belajar dari mereka dan melakukan
koreksi terhadap diri Retno. Bisa jadi
kritik yang disampaikan benar adanya.

Jika perlu, justru carilah orang yang
mau memberikan kritik sekaligus saran
kepada Retno. Tokh Retno tidak akan
menjadi rendah dengan hal itu.

Justru sebaliknya, pendapat orang bisa
jadi membuka persepsi, wawasan, maupun
paradigma baru yang mendukung goal
Retno.

3. Kritik tidak perlu dibalas dengan kritik!

Tanggapi kritik dengan bijak. Retno
tidak perlu merasa marah atau
memasukkannya ke dalam hati. Toh
menyampaikan pendapat adalah hak semua
orang.

Nikmatilah apapun yang mereka
sampaikan. Tidak ada ruginya untuk
ringan dalam mema'afkan seseorang.
Anggaplah semua itu untuk perbaikan
yang menguntungkan Retno kelak.

Jangan pernah Retno balas kritik dengan
kritik. Karena hal ini hanya akan
membuat perdebatan, menguras tenaga &
pikiran. Tidak ada gunanya...

4. Terimalah kritikan dengan senyuman. ^_^

Ini semua bisa melatih mental kita agar
bisa *tegar* menghadapi ujian yang
lebih hebat di kemudian hari.

Singkatnya, kita memang hanya layak
dipuji jika sudah berani menerima
kritikan. Meski tidak mudah, asah terus
keberanian Retno untuk menikmati kritik
layaknya menikmati kue Retno.

Ingat, pujian dan apresiasi hanya akan
datang apabila kita sudah melakukan
sesuatu yang berharga.

So, jangan pernah bosan untuk memburu
kritik, dan tanggapilah setiap kritik dengan
lapang dada! :-)

Jazaakillah, mohon do'anya.