AHLAN WA SAHLAN

بسم الله الرحمن الرحيم


من أصلح أمر اخرته أصلح الله له دنياه

“Barang siapa memperbaiki urusan akhiratnya, niscaya Alloh memperbaiki urusan dunianya"

Senin, 21 Maret 2011

SABAR

By: Binti Muhammad


بسم الله الرحمن الرحيم

يا ايها الذين امنوا استعينوا بالصبروالصلوة*ان الله مع الصابرين (البقرة ۱٥٣

“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar”(Al baqoroh 2 : 153)

Sabar merupakan pekerjaan yang enak dan mudah diucapkan, tapi sangat sulit untuk dilaksanakan kata kebanyakan orang, mungkin juga kata kita. Meskipun demikian, kita harus selalu belajar dan berusaha untuk bersabar. Orang dikatakan sabar apabila ia meyakini bahwa dirinya sebagai hamba Alloh dan pada saat awal tertimpa musibah bisa menerima dengan ikhlas tanpa mengeluh sama sekali. Sudahkah kita demikian??? Mari kita bersama-sama belajar dan berusaha untuk bersabar karena sudah difirmankan oleh Alloh SWT sebagaimana ayat di atas, jika kita menghendaki dipanggil orang-orang yang beriman maka seharusnya kita memohon pertolongan kepada Alloh SWT dengan sabar dan sholat. Adapun Orang yang bersabar akan bersama Alloh SWT. Tiada kenikmatan yang tidak terhingga kecuali melihat Alloh SWT dan bersamaNya. Orang yang bersama Alloh SWT pastinya bertempat di Surga.

Kenapa memohon pertolongan dengan sabar dan sholat?

I.Memohon pertolongan dengan sabar, karena dengan kesabaran tersebut akan menjadikan kita faham akan semua kejadian tersebut dari Alloh SWT sehingga kita bisa qona’ah (menerima), ikhlash (ridho) dan tawakkal (pasrah) serta disempurnakan pahala kita tanpa batas (Q.S. AzZumar 39 : 10) yang berbunyi:

انما يوفى الصابرون أجرهم بغيرحساب (الزمر ۱٠)

Jika kita sudah mempunyai ketiga sifat tersebut, insyaAlloh hidup kita akan tenang dan enjoy. Selain itu kelak kita akan bersama dengan Alloh SWT di surga. Semoga Alloh SWT menjadikan kita orang-orang yang selalu bersabar. Amiiin
Sabar yang dimaksud di sini sesuai dengan pendapat Ibnu Jabir, yakni sabar dalam tiga hal antara lain:
1.Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Alloh SWT. Hal ini lebih banyak pahalanya, karena melaksanakan ketaatan kepada Alloh SWT merupakan pekerjaan yang sudah biasa dikerjakan sehingga sering diremehkan dan terlupakan. Apabila kita dapat melaksanakan kesabaran taat kepada Alloh, seperti bersegera atas perintahNya, maka niscaya besar pahala kita.
2.Sabar dalam meninggalkan larangan Alloh SWT. Seperti : meninggalkan maksiat, ghibah, mencuri, berkata jelek, ghasab dan lain sebagainya.
3.Sabar ketika terkena musibah atau ujian yang menyenangkan atau yang menyedihkan.

II.Memohon pertolongan dengan sholat, karena dengan sholat akan mencegah kita dari perbuatan keji dan munkar. Sebagaimana firman Alloh SWT dalam QS. Al ‘Ankabut 29 : 45 :

اتل ما أوحي اليك من الكتاب و أقيم الصلاة* ان الصلوة تنهى عن الفحشاء والمنكر* ولذكرالله أكبر* والله يعلم ما تصنعون (العنكبوت ٤٥)

“Bacalah kitab Al Qur’an yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakan sholat. Sesungguhnya, sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Dan (Ketahuilah) mengingat Alloh (sholat) itu lebih besar keutamaannya dari ibadah yang lain. Alloh mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Sholat yang bagaimana yang mencegah dari perbuatan keji dan munkar?

Yakni sholat yang berkualitas yang dapat mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Sholat yang berkualitas adalah sholat yang khusyuk (kita benar-benar merasa sowan kepada Alloh SWT dengan rasa khouf/takut dan roja’/berharap). Rosulullohpun apabila menghadapi permasalahan yang sangat rumit dan tidak bisa di akal langsung mengerjakan sholat karena sholat adalah ibadah yang sangat lengkap, yakni dengan kesucian diri, badan dan pakaian, menyebutkan kebesaran Alloh SWT dengan takbir, tahmid, tasbih serta menghadap kiblat. Adapun para Ulama’ mengatakan, bahwa sholat itu merupakan kumpulan ibadah para malaikat.

BUKTI SEBUAH JANJI

By: Binti muhammad

Lidah tidak bertulang terucap sebuah janji ……
Melahirkan suatu penantian yang tidak pasti
Namun ……
Bukan itu yang aku nanti,
Aku menanti ……
Sebuah ikatan suci abadi …….
Terlahir dari ketulusan hati
Mengikuti sunnah nabi …..
Berpegang pada Illahi Robbi
Sebagai bukti ……..
Realisasi sebuah janji yang disepakati